Banyuwangi
Wamen Agama Kunjungi Bupati Banyuwangi
Cerita Singkat Saat Kali Pertama ke Banyuwangi
Memontum Banyuwangi – Wakil Menteri (Wamen) Agama RI, Zainut Tauhid Sa’adi, melakukan kunjungan ke Kabupaten Banyuwangi. Dalam kunjungan yang rencananya berlangsung selama dua hari atau sampai Sabtu ini, Wamen Agama diterima langsung Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.
Yang menarik, ada momen langka saat ke dua tokoh itu bertemu. Yakni, Zainut bercerita ketika mereka berdua melakukan perjalanan ke Banyuwangi di sekitaran Tahun 1990 an.
“Dahulu, saat awal pergi ke Banyuwangi, itu susah sekali. Saya diajak Pak Anas ke sini, itu untuk sebuah acara. Kami berdua naik bus dari Surabaya, lalu harus turun di Jember. Setelah itu, naik lagi bus ke Banyuwangi. Pokoknya, susah,” ujar Wamen Agama, saat memberikan sambutan dirangkaikan kunjungannya.
Antara Zainut dan Bupati Anas, sebenarnya bukan sekali ini bertemu. Sebaliknya, mereka berdua sebenarnya sudah menjadi kolega. Keduanya, adalah sama-sama mantan ketua umum Pengurus Pusat (PP) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU).
Wamen Agama sendiri, melakukan kunjung ke Banyuwangi, untuk melakukan pertemuan dengan sejumlah jajaran Kantor Kementerian Agama Banyuwangi. Zainut tiba pada Jumat (16/10) kemarin. Seiring berjalannya waktu, dalam kunjungannya sekarang, dirinya cukup kaget dengan perubahan yang ada. Termasuk, prestasi mencolok dan perkembangan daerah yang terus berkembang.
“Sekarang di sini sudah ada bandara pesawat. Aksesnya pun menjadi mudah, sehingga membawa dampak pada ekonomi masyarakat. Wilayahnya pun, juga bersih dan pariwisatanya maju, UMKM juga ikut berkembang,” papar Zainut.
Sejumlah perubahan itu, tambahnya, tidak terlepas dari semangat dan inovasi Bupati Anas. Orang yang sudah dikenalnya sejak masih menjadi mahasiswa.
“Anas yang saya kenal sejak dahulu, ya seperti itu semangatnya. Dan kemajuan Banyuwangi seperti ini, patut disyukuri oleh semua rakyat Banyuwangi. Terlebih, dengan segudang prestasi telah diperoleh Banyuwangi selama 10 tahun terakhir. Tolong, kepada rakyat Banyuwangi, dijaga prestasi ini,” tambah Zainut.
Bupati Anas sendiri dalam sambutannya, mengatakan bahwa prestasi yang diraih Banyuwang, tidak lepas dari kekompakan warga Banyuwangi. Serta, kerukunan antarumat yang selalu terjaga.
Pemkab Banyuwangi, telah melakukan langkah-langkah untuk menjaga kekompakan antar umat beragama di daerah. Salah satunya, dengan cara melakukan pertemuan setiap tiga bulan sekali, untuk berkoordinasi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) guna memantapkan harmoni sosial.
“Bagi kami, pembangunan tidak hanya bentuk fisik. Namun, kerukunan masyarakat harus kita jaga sebagai modal sosial membangun daerah,” kata Bupati Anas. (hms/sit)
- Hukum & Kriminal5 tahun
Pemuda Pengangguran di Banyuwangi Cabuli Bocah Usia 7 Tahun
- Berita5 tahun
Viral, Pasar Genteng 2 Banyuwangi Usir Gepeng
- Berita4 tahun
Gabungan LSM se-Banyuwangi Dukung Polresta Usut Pemukulan Dokter Jaga RSUD Blambangan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Korsleting, Honda Freed Isi Puluhan Juta Terbakar, Sopir Selamat
- Berita4 tahun
RSUD Genteng Makamkan Pasien PDP Covid-19
- Hukum & Kriminal5 tahun
Boboho Pembunuh Rosidah, Polisi ‘Mumet’ 3 Hari Mencari, Ngaku Enak Makan dan Tidur
- Hukum & Kriminal4 tahun
Suami Istri Sindikat Curanmor Disergap Polresta Banyuwangi
- Hukum & Kriminal4 tahun
5 Anggota LSM GMBI Menjadi DPO