Banyuwangi

WNA Australia Hilang Berselancar di Banyuwangi, Kantor SAR Kerahkan Tim Rescue Pos SAR Banyuwangi

Diterbitkan

-

CARI: Upaya pencarian yang dilakukan TIM SAR. (ist)

Memontum Banyuwangi – Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya mengerahkan satu Tim Rescue Pos SAR Banyuwangi untuk melakukan pencarian seorang warga negara asing (WNA) asal Australia yang dilaporkan hilang saat berselancar di Perairan Grajagan Banyuwangi, Senin (04/03/2024) pukul 06.00.

“Kurang lebih jam 10.55, Tim Rescue dari Pos SAR Banyuwangi kita kerahkan dengan membawa peralatan water rescue seperti rubber boat dan Mopel untuk lakukan pencarian korban atas nama Henry Gunther,” terang Kepala Kantor SAR Surabaya, Muhamad Hariyadi.

Menurut laporan yang dihimpun SAR, bahwa kejadian berawal saat dua WNA asal Australia yaitu Gunther dan Christopher serta satu WNA New Zealand yakni Gregor, melakukan surfing di Perairan Grajagan pukul 05.30. Gunther melakukan selancar ke laut 10 menit lebih awal, kemudian disusul oleh Christopher dan Gregor.

Baca juga :

Advertisement

Hanya saja, sekitar 15 menit kemudian, Gregor dan Christopher melihat papan selancar milik Gunther mengapung. Saat itu, kondisi kaki Gunther masih terikat dengan papan surfingnya. Keduanya, pun berupaya menolong Gunther menuju tepi pantai.

Hanya saja, saat itu secara tiba-tiba ada ombak besar yang mengakibatkan tali papan selancar terputus. Setelah itu, Gunther tenggelam. Mengetahui itu, Chris dan Gregor segera melaporkan kejadian ini kepada pihak hotel tempat mereka menginap. Selanjutnya, peristiwa ini dilaporkan kepada petugas berwenang.

“Kami, pihak Basarnas Surabaya juga telah berkoordinasi dengan unsur SAR gabungan antara lain Pos AL Grajagan, Polair Banyuwangi, Polsek Grajagan, BPBD Banyuwangi, 851 Banyuwangi, Ambulance RAPI dan RAPI Situbondo. Di samping itu, pihak kami sudah berkomunikasi dengan Konjen Australia,” imbuh Hariyadi.

Setelah tim tiba di lokasi, tim langsung melaksanakan briefing bersama tim SAR gabungan. Hingga berita ini dikabarkan, pencarian sementara dilakukan dengan melaksanakan pemantauan darat. Hal ini dikarenakan kondisi ombak yang tinggi sehingga tidak memungkinkan pencarian dengan menggunakan rubber boat. (hms/gie)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas