Hukum & Kriminal

Tahun 2019 Marak Pencurian di Banyuwangi, 765 Kasus Tuntas

Diterbitkan

-

Tahun 2019 Marak Pencurian di Banyuwangi, 765 Kasus Tuntas

Memontum Banyuwangi – Sepanjang tahun 2019, Polresta Banyuwangi berhasil mengungkap 1.074 kasus. Dari jumlah tersebut, 765 kasus sudah masuk tahap dua dan didominasi kasus pencurian.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin mengungkapkan, dari jumlah total 1.074 kasus tersebut, meliputi kasus pencurian biasa sebanyak 157, pencurian motor sebanyak 144, penipuan sebanyak 139, pencurian dengan pemberatan sebanyak 104, perjudian sebanyak 94, penganiayaan dengan pemberatan sebanyak 88, pencurian ringan sebanyak 46, pengeroyokan sebanyak 40, penggelapan sebanyak 32, sajam 27, pemerasan sebanyak 10, pembakaran sebanyak 4, dan 3 kasus kekerasan seksual.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin saat menggelar press conference, terkait pengungkapan kasus yang ditangani Polresta Banyuwangi sepanjang tahun 2019, bertempat di Mapolresta Banyuwangi, Selasa (31/12/2019) siang. (ras)

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin saat menggelar press conference, terkait pengungkapan kasus yang ditangani Polresta Banyuwangi sepanjang tahun 2019, bertempat di Mapolresta Banyuwangi, Selasa (31/12/2019) siang. (ras)

“Kasus pencurian mendominasi angka tindak kriminal di Banyuwangi,” kata Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin.

Sedangkan, lanjut Kombes Arman Asmara, untuk kasus narkoba sebanyak 157 kasus dengan barang bukti yang disita yakni 243,93 gram sabu, 88 184 pil trex dan 1000 dextromethopan, 11 butir psikotropika, 165 buah hand phone, 29 unit sepeda motor, dan uang tunai Rp. 20 juta lebih.

“Dari jumlah 157 kasus Narkoba, sebanyak 183 orang ditetapkan menjadi tersangka,” paparnya.
Lanjut Kapolresta Banyuwangi, angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama tahun 2019 sebanyak 884 atau mengalami peningkatan dibanding tahun 2018 sebanyak 815.

Advertisement

“Meski angka kecelakaan meningkat, namun jumlah korban di tahun 2019 mengalami penurunan. Jika di tahun 2018 sebanyak 38 korban, sedangkan di tahun 2019 sebanyak 19 orang dengan kerugian mencapai 1 miliar lebih,” ujar Kombes Arman Asmara.

Untuk menekan angka kecelakan di wilayah Banyuwangi, lanjut Arman, kepolisian akan melakukan langkah-langkah antisipasi agar angka kecelakaan menurun.

“Langkah-langkah antisipasi terjadinya kecelakaan itu akan dilakukan pada titik-titik rawan kecelakaan seperti di Kecamatan Wongsorejo,” ujarnya.

Arman menambahkan, di tahun 2020 nanti Polresta Banyuwangi akan memaksimalkan kegiatan patroli dan pencegahan terhadap tindak kejahatan, terutama yang berhubungan dengan narkotika. (ras/oso)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas