Pemerintahan
Selesaikan Konflik, Dispora Jembatani Pertemuan Musorkab dengan Penggiat Olah Raga
Memontum Banyuwangi – Kemelut proses pemilihan ketua umum Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Banyuwangi di persoalkan penggiat olah raga, dan tidak menemukan titik temu. Agar tidak terjadi polemik yang berkepanjangan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi turun tangan dan menunjuk Dinas Pemuda Dan Olahraga (Dispora) untuk menengahi persoalan tersebut.
Pasca mundurnya ketua KONI Banyuwangi, Michael Edy Haryanto yang beralasan ingin fokus menjadi anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi. Pada 5 Agustus 2019 lalu, KONI Banyuwangi membentuk Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab).
Sayangnya pembentukan Musorkab tersebut menuai pro dan kontra. Diduga pengunduran Michael Edy Haryanto tersebut menyalahi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KONI.
Agar persoalan ini segera teratasi, Dispora Banyuwangi, mempertemukan pihak yang kontra dengan KONI Banyuwangi, dan Menghadirkan Bagian Hukum Pemkab Banyuwangi dan BPKAD meluruskan permasalahan tersebut.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Wawan Yadmadi mengatakan, pihaknya mengundang hadirkan para pecinta bola dan Kini, serta menghadirkan Bagian Hukum dan BPKAD ini, bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan.
“Saya ingin olah raga di Banyuwangi maju, dan tumbuh. Tidak usah saling menyalahkan,” ujar Wawan Yadmadi usai menggelar pertemuan, Rabu (28/8/2019) siang.
Yang harus diperhatikan, lanjut Wawan Yadmadi untuk memajukan olah raga di Banyuwangi tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Perlu kebersamaan dan saling membantu. Tidak saling menyalahkan, agar yang diinginkan masyarakat Banyuwangi terwujud.
“Mari kita satukan pikiran, dan kekuatan agar olah raga di Banyuwangi ini bisa maju. Tidak saling menyalahkan,” tegasnya.
Dari hasil pertemuan tersebut, kata Wawan Yadmadi, pihaknya berhasil melakukan mediasi dengan pihak terkait. Bahkan dalam mediasi tersebut, antara KONi dan penggiat olah raga sepakat akan saling menyempurnakan, dan menyampaikan hal ini ke KONI Provinsi Jawa Timur.
“Alhamdulillah, akhirnya permasalahan tersebut sudah bisa teratasi,” ucap Kadispora dengan lega. Harapan Kadispora, potensi olah raga di Banyuwangi sangat luar biasa, jika para penggiat olah raga dengan KONI Banyuwangi bisa sejalan, tidak saling menyalahkan, ke depannya, prestasi ola raga Banyuwangi akan lebih baik.
“Olah raga di Banyuwangi ini sangat luar biasa, kalau ditangani dengan baik hasilnya akan luar biasa, maka dari itu saya harap mari kita tangani bersama, dan tidak saling menyalahkan, demi memajukan olah raga di Banyuwangi,” harapnya. (ras/oso)
- Hukum & Kriminal5 tahun
Pemuda Pengangguran di Banyuwangi Cabuli Bocah Usia 7 Tahun
- Berita5 tahun
Viral, Pasar Genteng 2 Banyuwangi Usir Gepeng
- Berita4 tahun
Gabungan LSM se-Banyuwangi Dukung Polresta Usut Pemukulan Dokter Jaga RSUD Blambangan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Korsleting, Honda Freed Isi Puluhan Juta Terbakar, Sopir Selamat
- Berita4 tahun
RSUD Genteng Makamkan Pasien PDP Covid-19
- Hukum & Kriminal5 tahun
Boboho Pembunuh Rosidah, Polisi ‘Mumet’ 3 Hari Mencari, Ngaku Enak Makan dan Tidur
- Hukum & Kriminal4 tahun
Suami Istri Sindikat Curanmor Disergap Polresta Banyuwangi
- Hukum & Kriminal4 tahun
5 Anggota LSM GMBI Menjadi DPO