Berita
Rutin Bayar Retribusi, Atap Pasar Genteng 2 Malah Bocor, Kapan Diperbaiki?
Memontum Banyuwangi – Program Pemerintah terkait peningkatan pasar tradisional ternyata masih belum dilaksanakan secara maksimal. Los maupun kios pasar yang ditempati para pedagang pasar daerah Genteng 2, Kecamatan Genteng banyak yang rusak, atapnya bocor bahkan ada yang jebol (tanpa atap) membuat para pedagang menutup kiosnya saat hujan turun.
Padahal setiap harinya para pedagang yang memakai di los rusak itu mereka semua sdh memberikan masukan retribusi kepada daerah sebesar Rp 13 ribu per hari. Sayangnya tarikan retribusi tersebut tidak seimbang dengan pelayanan yang diberikan Pasar Genteng 2 maupun dinas Koperasi dan UMKM selaku pengelola pasar, seakan membiarkan pasar tersebut rusak dan tidak mau tahu dengan keluhan dari pedagang.
Di pasar daerah Genteng 2 ada 7 blok. Dari 7 blok tersebut, yang rusak parah terjadi di blok B dan D. Jika turun hujan, para pedagang yang menempati 2 blok tersebut harus segera menutup dagangannya, karena atapnya sudah banyak yang rusak, dan bocor.
Suswati salah satu pedagang yang menempati los blok B mengatakan, seharusnya pemerintah lebih peduli dengan nasib para pedagang yang menggantungkan hidupnya dengan berjualan di pasar daerah Genteng 2 ini. Dirinya setiap harinya dipungut restribusi baik kiosnya tutup atau buka. Namun pembayaran restribusi ini tidak sesuai dengan pelayanan yang diberikan pasar Genteng 2.
“Katanya uang restribusi itu untuk biaya pembangunan pasar ini. Nyatanya, saya nempati pasar ini selama satu tahun lebih kondisinya ya seperti ini. Atapnya bocor, kalau hujan airnya pada tumpah di dagangan saya ini,” keluh Suswati kepada harian Memontum.com, Minggu (01/03/2020) pagi sembari menunjukkan atap yang rusak.
Suswati berharap, koordinator pasar Genteng 2 maupun dinas Koperasi dan UMKM lebih peduli dengan pedagang, dan merenovasi atap los yang rusak tersebut.
“Saya ingin berjualan dengan tenang, kalau hujan turun saya tidak kebingungan memindah dagangan saya,” harapnya.
Hal senada diungkapkan Ima, pedagang yang menempati los blok B. Ima berkeinginan Pemerintahan untuk meninjau lokasi pasar daerah Genteng 2 ini.
“Saya ingin pasar daerah Genteng 2 ini segera di benahi. Masa restribusi setiap hari ditarik, tapi keadaan bangunan pasar yang rusak seperti ini dibiarkan saja,” ungkapnya.
Sementara koordinator Pasar Genteng 2 Taladin melalui Staff pasar daerah Genteng 2, Kiluryanto mengatakan, sebenarnya pihaknya sudah mengajukan renovasi pasar Genteng 2 ini ke Dinas Koperasi dan UMKM. Dan rencananya pada tahun ini akan ada renovasi.
“Kapan hari saya diberitahu oleh Kabid Pasar, Nawari katanya akan ada renovasi pasar ini. Tapi saya tidak tahu kapan pelaksanaan renovasi itu,” dalih Askur.
Menurut Askur sapaan akrab Kuryanto dirinya sering dikeluhi oleh para pedagang. Dan keluhan tersebut sudah disampaikan ke koordinator pasar daerah Genteng 2.
“Hampir setiap hari saya mendapat keluhan dari pedagang. Dan saya sudah menyampaikan keluhan itu ke atasan saya,” kata Askur. (tut/oso)
- Hukum & Kriminal5 tahun
Pemuda Pengangguran di Banyuwangi Cabuli Bocah Usia 7 Tahun
- Berita5 tahun
Viral, Pasar Genteng 2 Banyuwangi Usir Gepeng
- Berita4 tahun
Gabungan LSM se-Banyuwangi Dukung Polresta Usut Pemukulan Dokter Jaga RSUD Blambangan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Korsleting, Honda Freed Isi Puluhan Juta Terbakar, Sopir Selamat
- Berita4 tahun
RSUD Genteng Makamkan Pasien PDP Covid-19
- Hukum & Kriminal5 tahun
Boboho Pembunuh Rosidah, Polisi ‘Mumet’ 3 Hari Mencari, Ngaku Enak Makan dan Tidur
- Hukum & Kriminal4 tahun
Suami Istri Sindikat Curanmor Disergap Polresta Banyuwangi
- Hukum & Kriminal4 tahun
5 Anggota LSM GMBI Menjadi DPO