Politik

Rakor PDI Perjuangan Banyuwangi Usulkan Cabup 2020 dari Kader Asli, Bukan “Kader KW”

Diterbitkan

-

Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, I Made Cahyana Negara saat memberi sambutan di acara Rakor PDI Perjuangan, bertempat di aula hotel Surya Jajag, Kamis (26/12/2019) siang. (tut)
Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, I Made Cahyana Negara saat memberi sambutan di acara Rakor PDI Perjuangan, bertempat di aula hotel Surya Jajag, Kamis (26/12/2019) siang. (tut)

Memontum Banyuwangi – Rapat Koordinasi (Rakor) Internal Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan terkait sosialisasi pembentukan Ranting, Anak Ranting, hingga Pimpinan Anak Cabang (PAC) bertempat di aula hotel Surya Jajag Kamis (26/12/2019) siang. Juga membahas pemenangan Pemilihan Kepala (Pilkada) 2020 serta membahas Peraturan Partai Nomor 9 tahun 2019.

Rakor dipimpin ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyuwangi, I Made Cahyana Negara mengajak kepada seluruh kader PDI Perjuangan semakin solid dan kompak. menurutnya, kesolidan dan kekompakan kader partai sebagai ujung tombak untuk kemenangan dalam Pilkada 2020 mendatang.

“Agenda saat ini adalah menjalankan amanah partai nomor 9 tahun 2019, konsolidasi partai melalui pembentukan pengurus anak ranting, pengurus ranting dan pengurus anak cabang. Pembentukan pengurus ini harus selesai hingga bulan Maret 2020 mendatang,” tegas I Made Cahyana Negara.

Dalam Rakor tersebut, muncul gagasan dari pengurus DPC PDI Perjuangan yang juga anggota DPRD Banyuwangi, Salimi mengungkapkan hendaknya untuk Calon bupati (Cabup) yang di usung oleh PDI Perjuangan Banyuwangi dari kader sendiri, yang sangat loyal terhadap partai.

Advertisement

“Sudah saatnya Cabup yang diusung PDI Perjuangan Banyuwangi dari kader sendiri, kader asli PDI Perjuangan dan orangnya sangat loyal dan mencintai partai ini. Namun semua ini tetap kita kembalikan ke DPP PDI Perjuangan yang menentukan,” ujar Salimi dengan nada yang cukup tegas.

Hal senada juga disampaikan tokoh senior yang juga kader PDI Perjuangan yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Jatim, Hermanto. Dia menegaskan, sudah saatnya Cabup 2020 dari kader asli PDI Perjuangan. Dirinya yakin, dengan Cabup dari kader asli PDI Perjuangan akan menambah kebesaran dan kesolidan partai.

“Kalau Pilbup nanti calonnya dari kader sendiri, saya yakin akan membawa kontribusi yang sangat positif bagi partai, dan akan membesarkan PDI Perjuangan di Banyuwangi,” pinta anggota Komisi 4 DPRD Provinsi Jatim.

Menurut Hermanto, sebagai kader partai yang sangat loyal terhadap PDI Perjuangan akan taat dan tunduk dengan perintah partai. Dan siapapun yang mendapat rekomendasi akan menjalankan tugas partai tersebut.

Advertisement

“Sebagai kader PDI Perjuangan harus siap mengemban tugas partai. Jika rekan-rekan menginginkan kader asli PDI Perjuangan yang maju dalam bursa Pilbup mendatang kita serahkan ke DPP PDI Perjuangan. Namun kita harus tetap tunduk keputusan DPP. Apapun yang diputuskan oleh DPP kita harus tetap mendukungnya,” kata Hermanto.

Keinginan Cabup dari kader PDI Perjuangan juga muncul dari tokoh politik senior Banyuwangi yang juga salah satu pengurus DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, Eko Soekartono. Menurut Eko Soekartono sudah saatnya PDI Perjuangan mengusung kader asli PDI Perjuangan. Bukan kader KW (baca imitasi).

“Sudah saatnya Pilkada 2020 nanti yang mendapat rekomendasi dan calon kompetitor itu kader asli PDI Perjuangan. Bukan kader KW. Kader PDI Perjuangan Banyuwangi ini banyak orang hebat yang mampu memimpin Banyuwangi dan mensejahterakan masyarakat Banyuwangi,” tutupnya.

Rakor PDI Perjuangan Kabupaten Banyuwangi selain dihadiri oleh seluruh pengurus partai, mulai pengurus anak ranting hingga pengurus DPC PDI Perjuangan, juga dihadiri anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan, Soni T Danaparamita dan anggota DPRD Provinsi Jatim dari fraksi PDI Perjuangan, Hermanto. (tut/oso)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas