Banyuwangi
Hadiri Penutupan Program PKKMB Stikes Banyuwangi, Bupati Ipuk Beri Pesan Penting
Memontum Banyuwangi – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, memberikan pesan kepada mahasiswa baru agar terus mengasah dan meningkatkan skill dan kompetensi, sehingga mampu bersaing dalam dunia kerja yang serba digital. Pesan ini disampaikannya, saat menghadiri penutupan Program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Banyuwangi, Sabtu (07/09/2024) tadi.
Bupati Ipuk mengatakan, era teknologi yang kian maju menjadi tantangan tersendiri. Beberapa pekerjaan diprediksi dan bahkan mulai digantikan oleh robot atau kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), yang dapat bekerja lebih cepat dan mengurangi kesalahan. Bahkan, sekitar 85 juta pekerjaan juga diperkirakan hilang dalam lima tahun ke depan dengan skala menengah dan besar.
“Maka ini adalah tantangan bagi anak-anak muda seperti kalian. Selain ilmu pengetahuan yang didapat di kampus, kalian juga harus membekali diri dengan soft skill dan kompetensi yang tidak dapat dilakukan oleh robot/teknologi. Gali terus potensi diri dan terus mengupgrade diri,” kata Bupati Ipuk.
Baca juga :
Dirinya menambahkan, ada beberapa skill yang harus dipersiapkan oleh generasi muda agar tidak mudah tergantikan oleh mesin atau robot. Robot tidak dapat mengerjakan pekerjaan terkait pembuatan keputusan, penalaran dan komunikasi.
Bupati Ipuk menyarankan, agar para mahasiswa melatih kreativitas dan analytical thinking. Dalam studi disebutkan peran analytical thinking, kreativitas dan fleksibilitas merupakan keterampilan yang dibutuhkan setidaknya dalam lima tahun lagi.
“Ikut dan banyak terlibat di organisasi baik di kampus maupun masyarakat. Ikut juga berbagai pelatihan untuk meningkatkan kompetensi. Di Banyuwangi terdapat banyak pelatihan dan kursus yang disediakan. Seringlah berinteraksi dengan berbagai kalangan untuk memperluas wawasan,” papar Bupati Ipuk.
Dalam penutupan PKKMB Stikes tersebut, dihadiri 500 orang yang terdiri dari para mahasiswa baru, orang tua serta segenap civitas akademika. Tampak hadir pula, Ketua Stikes Banyuwangi, Soekardjo. “Satu hal yang tak kalah penting yakni keterampilan teknologi. Digital upskilling sangat perlu kalian lakukan agar mampu bersaing di dunia kerja serba digital di masa depan,” tambahnya. (kom/bwi/gie)
- Hukum & Kriminal5 tahun
Pemuda Pengangguran di Banyuwangi Cabuli Bocah Usia 7 Tahun
- Berita5 tahun
Viral, Pasar Genteng 2 Banyuwangi Usir Gepeng
- Berita4 tahun
Gabungan LSM se-Banyuwangi Dukung Polresta Usut Pemukulan Dokter Jaga RSUD Blambangan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Korsleting, Honda Freed Isi Puluhan Juta Terbakar, Sopir Selamat
- Berita4 tahun
RSUD Genteng Makamkan Pasien PDP Covid-19
- Hukum & Kriminal5 tahun
Boboho Pembunuh Rosidah, Polisi ‘Mumet’ 3 Hari Mencari, Ngaku Enak Makan dan Tidur
- Hukum & Kriminal4 tahun
Suami Istri Sindikat Curanmor Disergap Polresta Banyuwangi
- Hukum & Kriminal4 tahun
5 Anggota LSM GMBI Menjadi DPO