Hukum & Kriminal
Puluhan Warga Glenmore Keracunan Massal, Usai Santap Nasi Berkatan
Memontum Banyuwangi – Puluhan warga Dusun Kendenglembu, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi mengalami keracunan masal, di duga usai mengkonsumsi makanan hajatan pernikahan Minggu ( 22/3/2020 ) malam.
Sulasmi (50) warga setempat mengatakan, suaminya usai menyantap nasi berkatan dengan menu ayam bumbu merah yang diberikan oleh pemilik hajatan, beberapa warga mengalami kepala pusing dan muntah-muntah.
“Nasi berkatan (nasi kotak) yang diberikan oleh tuan rumah usai menghadiri acara hajatan, tiba-tiba kepala menjadi pusing, mual, kemudian muntah-muntah,” ujar Sulasmi, kepada Memontum.com, Senin (23/03/2020) siang.
Sulasmi menceritakan, saat itu sekitar pukul 18.00, suaminya diundang Ngadiyono untuk yang akan menikahkan anaknya. Usai menghadiri walimahan tersebut, pulangnya diberi bingkisan nasi kotak oleh tuan rumah (Ngadiyono).
Setiba dirumah, suaminya tidak merasakan apa-apa. Namun sekitar pukul 22.00 malam. Tiba-tiba suaminya mengalami mual-mual, kepala terasa pusing kemudian muntah-muntah.
“Waktu itu, anak dan cucu saya juga ikut makan, merasakan yang sama. Cucu saya terlihat pucat, saya menduga suami, anak dan cucu saya yang berumur 2 tahun ikut keracunan akibat menyantap nasi berkatatan itu,” katanya.
Melihat suami, anak dan cucunya mengalami kesakitan, Sulasmi langsung membawanya ke Puskesmas Sepanjang, Desa Glenmore.
Sesampai di Puskesmas, tidak hanya suami, anak dan cucunya yang mengalami keracunan, ada puluhan warga yang mengalami hal yang sama.
“Ternyata ada puluhan warga yang mengalami keracunan. Dugaan saya warga ini akibat keracunan makanan,” ucapnya.
Dari pantauan Memontum.com, puluhan warga tampak mendapat perawatan secara medis oleh petugas Puskesmas Sepanjang. Dan sebagian warga ada yang dilarikan ke RS Bhakti Husada, Krikilan, Kecamatan Glenmore.
“Selain ditangani di Puskesmas Sepanjang, juga ada yang dirawat di RS Bhakti Husada,” terang salah satu warga yang sedang mendampingi keluarganya.
Kapolsek Glenmore, AKP Basori Alwi membenarkan adanya puluhan warga yang dirawat di Puskesmas dan RS Bhakti Husada diduga akibat keracunan makanan.
“Kira-kira ada 29 orang, saat ini masih ditangani petugas medis Puskesmas Sepanjang dan RS Bhakti Husada, dan berapa jumlah keseluruhan, kami masih mendata” ujar Kapolsek Glenmore.
Dari keterangan dokter, lanjut Kapolsek Glenmore puluhan warga yang mengalami muntah-muntah, mual, dan kepala pusing akibat keracunan.
“Kami masih mendalami permasalahan ini, dan kami masih menunggu hasil lab dari RS Bhakti Husada,” paparnya.
“Tadinya yang dirawat di Puskesmas Sepanjang sebanyak 24 orang sekarang tinggal 13 orang, yang sebelas orang disarankan untuk rawat jalan,” imbuhnya. (git/oso)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Pemuda Pengangguran di Banyuwangi Cabuli Bocah Usia 7 Tahun
- Berita4 tahun
Viral, Pasar Genteng 2 Banyuwangi Usir Gepeng
- Berita4 tahun
Gabungan LSM se-Banyuwangi Dukung Polresta Usut Pemukulan Dokter Jaga RSUD Blambangan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Korsleting, Honda Freed Isi Puluhan Juta Terbakar, Sopir Selamat
- Berita4 tahun
RSUD Genteng Makamkan Pasien PDP Covid-19
- Hukum & Kriminal5 tahun
Boboho Pembunuh Rosidah, Polisi ‘Mumet’ 3 Hari Mencari, Ngaku Enak Makan dan Tidur
- Hukum & Kriminal4 tahun
Suami Istri Sindikat Curanmor Disergap Polresta Banyuwangi
- Hukum & Kriminal4 tahun
5 Anggota LSM GMBI Menjadi DPO