Pemerintahan

PU Pengairan Banyuwangi Gelar Sosialisasi Pembinaan HIPPA dan GHIPPA

Diterbitkan

-

Kabid Bina Manfaat dan Kemitraan PU Pengairan Banyuwangi, Doni Arsilo Sofyan saat memberikan materi saat sosialisasi pembinaan untuk peningkatan SDM pengurus HIPPA dan GHIPPA. (ist)
Kabid Bina Manfaat dan Kemitraan PU Pengairan Banyuwangi, Doni Arsilo Sofyan saat memberikan materi saat sosialisasi pembinaan untuk peningkatan SDM pengurus HIPPA dan GHIPPA. (ist)

Banyuwangi Memontum – Sebagai upaya peningkatan SDM dalam pengelolaan dan pengembangan sumberdaya air. Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi melaksanakan sosialisiasi pembinaan pada Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) dan Gabungan Himpunan Petani Pemakai Air (GHIPPA).

Pembinaan terhadap HIPPA/GHIPPA itu dilakukan sebagai wujud nyata pembinaan kepada masyarakat khususnya petani agar bisa mandiri serta berpartisipasi aktif terhadap pengelolaan, pemanfaatan dan rehabilitasi air irigasi.

Plt Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi Guntur Priambodo melalui Kepala Bidang Bina Manfaat dan Kemitraan Doni Arsilo Sofyan mengatakan, kegiatan pembinaan kepada HIPPA dan GHIPPA itu dilakukan rutin setiap tahun.

“Pembinaan tersebut bertujuan agar masyarakat khususnya petani yang tergabung dalam HIPPA/GHIPPA itu bisa mandiri secara kelembagaan, operasional, dan rehabilitasi,” ungkapnya.

Advertisement

“Sekaligus memberikan motivasi kepada HIPPA dan GHIPPA agar mandiri, hingga meningkatkan kesejahteraan para anggotanya,” kata Doni saat ditemui di kantornya, Senin (22/6/2020) siang.

Upaya pembinaan HIPPA dan GHIPPA ini lebih mengarah kepada pemberdayaan masyarakat tani dalam mengelola atau memelihara jaringan irigasi.

Juga mencari solusi lebih mandiri terhadap persoalan-persoalan menyangkut air yang muncul di wilayah masing-masing.
Serta meningkatkan kemampuan lembaga tani dalam menjalin kerjasama dengan pihak luar termasuk Pemerintah Daerah ataupun dengan lembaga lain.

“Seperti kita tahu, GHIPPA dan HIPPA ini adalah lembaga atau kelompok petani di persesaan yang handal dan berperan penting dalam pengelolaan, pemanfaatan, dan rehabilitasi,” jelasnya.

Advertisement

“Lembaga ini secara khusus mewadahi para petani yang terkait dengan tata kelola air irigasi di tingkat usaha tani sekaligus pengelolaan sumberdaya air lainnya untuk meningkatkan produksi pangan dan kepentingan pembangunan perdesaan,” jelasnya.

Tidak hanya dibina saja, Doni menambahkan, Dinas PU Pengairan juga akan melakukan kontroling dan evalusi terhadap kinerja HIPPA dan GHIPPA.“Selain pembinaan, kami juga melakukan kontroling dan evalusi kinerja mereka. Tujuaanya agar lembagai selain bisa mandiri juga diharapkan bisa berkembang,” pungkasnya. (ras/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas