Pemerintahan
Kadis PU Pengairan Resmikan Kantor Baru Korsda Singojuruh
Memontum Banyuwangi – Halal Bihalal Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Kabupaten Banyuwangi kali ini tampak beda, yang biasanya digelar di kantor DPU Pengairan, namun tahun 2019 ini digelar di Kantor Eksploitasi Air Irigasi Daerah (Korsda) Kecamatan Singojuruh.
Selain menggelar acara halal bihalal Kepala Dinas PU Pengairan, Guntur Priambodo meresmikan kantor baru Korsda Singojuruh, Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh pasca diterjang banjir bandang, sekaligus menyerahkan ekskavator baru.
“Selain menggelar acara halal bihalal kami juga meresmikan kantor baru Korsda Singojuruh,” kata Guntur Priambodo.
Bangunan ini, lanjut Guntur Priambodo didesain seperti rumah adat Using, nantinya 10 Korsda yang ada di Kabupaten Banyuwangi ini, akan dibangun seperti bangunan Korsda Singojuruh ini.
“Secara bertahap, kami akan membangun 10 kantor Korsda, bergaya rumah adat Using, seperti kantor Korsda Singojuruh ini,” ujarnya.
Harapan Kadis Pengairan, dengan dibangunnya kantor baru ini, diharapkan diharapkan seluruh pelayanan masyarakat di Korsda tersebut juga akan terus terpacu untuk berinovasi dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Disamping itu, Korsda harus nonstop 24 jam memantau debit air di wilayahnya.
Tidak hanya meresmikan kantor baru, Kadis Pengairan Guntur Priambodo juga menyerahkan alat berat ekskavator ke Korsda Singojuruh. Menurutnya, alat berat ini bertujuan untuk melakukan normalisasi saluran sungai yang terjadi penumpukan sedimen di Daerah Aliran Sungai (DAS).
“Ekskavator stand by 24 jam di kantor ini, jika terjadi aliran sungai naik, atau ada batang kayu yang melintang yang menyebabkan menyumbat aliran air, langsung bisa diatasi dengan eskavator ini,” paparnya.
Masih menurut Guntur Priambodo, rencananya pihaknya akan menambah alat berat (ekskavator) di beberapa Korsda, dengan tujuan untuk mengeruk sedimen disekitar DAS. Menurutnya, kalau alat berat itu milik sendiri, tidak lagi memerlukan biaya pengerukan, bahkan lebih hemat.
“Target kami ada empat alat berat lagi, yang akan saya taruh di beberapa titik, yang berfungsi melakukan pengerukan sedimentasi tanah di sekitar DAS. Sehingga tidak terjadi pendangkalan DAS,” ungkapnya.
Dalam acara halal bihalal hari raya Idul Fitri 1440 Hijrah, selain di isi santapan rohani, dan doa bersama, juga memberikan santunan kepada anak yatim piatu. Dan diakhiri dengan saling maaf memaafkan antar sesama karyawan PU Pengairan. (ras/oso)
- Hukum & Kriminal5 tahun
Pemuda Pengangguran di Banyuwangi Cabuli Bocah Usia 7 Tahun
- Berita5 tahun
Viral, Pasar Genteng 2 Banyuwangi Usir Gepeng
- Berita4 tahun
Gabungan LSM se-Banyuwangi Dukung Polresta Usut Pemukulan Dokter Jaga RSUD Blambangan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Korsleting, Honda Freed Isi Puluhan Juta Terbakar, Sopir Selamat
- Berita4 tahun
RSUD Genteng Makamkan Pasien PDP Covid-19
- Hukum & Kriminal5 tahun
Boboho Pembunuh Rosidah, Polisi ‘Mumet’ 3 Hari Mencari, Ngaku Enak Makan dan Tidur
- Hukum & Kriminal4 tahun
Suami Istri Sindikat Curanmor Disergap Polresta Banyuwangi
- Hukum & Kriminal4 tahun
5 Anggota LSM GMBI Menjadi DPO