Banyuwangi
Diduga Muat Pupuk Bersubsidi Tak Berprosedur, Mobil Pikap Nyungsep di Tikungan Maut Mbah Ponggo Banyuwangi
Memontum Banyuwangi – Mobil Pikap bermuatan pupuk bersubsidi menjadi tumbal tikungan maut Mbah Ponggo atau tepatnya Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (02/03/2012) petang.
Awalnya, mobil pikap Nopol P 9015 VI, dikemudikan Yono (43), warga Dusun Wonorejo, RT 05/ RW 02, Desa Kalibaru, bermuatan pupuk urea bersubsidi sebanyak 2 ton. Menurutnya, jika pupuk bersubsidi tersebut diperoleh dari beberapa toko penyalur di Kecamatan Tegalsari dan akan dipergunakan untuk memupuk tanaman Kopi yang ada di Petak 9 Kalibaru.
“Pupuk sebanyak 2 ton itu hasil pembelian dari beberapa kios pupuk bersubsidi, yang ada di wilayah Kecamatan Tegalsari dan akan dipergunakan buat memupuk Kopi di Petak 9 Kalibaru,” ujar Yono.
Baca juga :
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Raih Prestasi ADWI 2024
- Kementrian Hukum Terbitkan Sertifikat Pencatatan IG Kopi Robusta Java Banyuwangi
- Angkat Kemajemukan Suku, Budaya dan Tradisi, Banyuwangi Hadirkan Festival Kebangsaan
- Pemkab Banyuwangi Terima Penghargaan Keterbukaan Informasi Awards tahun 2024
- Jalani Evaluasi Tahap II Program Smart City, Pemkab Banyuwangi Terima Apresiasi Tim Asesor
Laka Lantas tunggal tersebut selain membuat kemacetan, juga menjadikan kerumunan warga di sekitar lokasi kejadian. Mereka melihat kondisi korban, bahkan salah satu warga mengatakan, itu karma orang yang selalu menyusahkan petani.
“Itu karma orang yang menyusahkan petani pemilik sawah. Biar dia merasakanya. Sebab, pembelian pupuk bersubsidi dalam satu kecamatan, seharusnya menjadi hak warga daerah itu sendiri, jika sesuai Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK) dan berdasarkan musyawarah anggota Kelompok Tani. Kan aneh, warga Kalibaru membeli pupuk bersubsidi dari luar wilayah kecamatan dan bisa melakukan pembelian di daerah lain Itu jelas-jelas pelanggaran,” jelas Budi, warga sekitar.
Menurut keterangan Kapolsek Genteng, Kompol Sudarmaji, mobil Pikap Grand Max beserta sopir berikut barang bukti (BB) saat ini sudah diamankan di Mapolsek guna dilakukan penulusuran lebih lanjut. “Saat ini mobil Pikap Grand Max dan sopir, berikut BBnya sudah kita amankan di Mapolsek Genteng guna dilakukan penelusuran lebih lanjut. Termasuk, mengenai asal muasal pupuk bersubsidi,” tegas Kompol Sudarmaji. (aar/gie)
- Hukum & Kriminal5 tahun
Pemuda Pengangguran di Banyuwangi Cabuli Bocah Usia 7 Tahun
- Berita5 tahun
Viral, Pasar Genteng 2 Banyuwangi Usir Gepeng
- Berita4 tahun
Gabungan LSM se-Banyuwangi Dukung Polresta Usut Pemukulan Dokter Jaga RSUD Blambangan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Korsleting, Honda Freed Isi Puluhan Juta Terbakar, Sopir Selamat
- Berita4 tahun
RSUD Genteng Makamkan Pasien PDP Covid-19
- Hukum & Kriminal5 tahun
Boboho Pembunuh Rosidah, Polisi ‘Mumet’ 3 Hari Mencari, Ngaku Enak Makan dan Tidur
- Hukum & Kriminal4 tahun
Suami Istri Sindikat Curanmor Disergap Polresta Banyuwangi
- Hukum & Kriminal4 tahun
5 Anggota LSM GMBI Menjadi DPO