Hukum & Kriminal
Warga Paltujuh, Wongsorejo Blokade Jalan Masuk Tambang Pasir
Memontum Banyuwangi – Puluhan warga Dusun Paltujuh, Desa Wongsorejo, Banyuwangi kembali blokir jalan masuk truk pengangkut galian C (tambang pasir), Sabtu (13/10)2019) siang.
Aksi puluhan massa tersebut sebagai bentuk kekecewaan masyarakat setempat terhadap pemilik galian C yang tidak peduli dengan lingkungan hidup. Akibat adanya tambang pasir di wilayah tersebut, banyak kerusakan yang ditimbulkannya.
Sasmito tokoh masyarakat setempat mengungkapkan aksi ini sebagai bentuk kepedulian warga Dusun Paltujuh terhadap lingkungan hidup di wilayah Kecamatan Wongsorejo.
“Ini merupakan salah satu bentuk sikap tegas warga yang tidak terima dengan aktivitas tambang. Hal itu wajar, mengingat warga masih trauma dengan peristiwa sebelumnya yang juga sempat terjadi gejolak.” kata Sasmito didampingi Kasiana.
Tambang ini lanjutnya, hanya menguntungkan orang tertentu saja. Sementara dampaknya akan diterima oleh warga.
”Selain lingkungan rusak, jalan-jalan juga banyak yang rusak dan debu berterbangan kerumah rumah penduduk ” ujarnya.
Jula menambahkan sebenarnya aksi ini pernah dilakukan, dan warga Paltujuh dikumpulkan di kantor Desa. Saat pertemuan, warga diminta untuk memasang portal, namun terbentur biaya hingga pemasangan portal tersebut tidak terwujud.
“Kami tidak punya dana untuk memasang portal. Karena tambang pasir ini menyalahi aturan, dan membikin rusak lingkungan, ya kami blokir jalan masuk ke tambang pasir ini,” tegasnya.
Sementara keterangan H Rusdi, pemilik tambang pasir melalui Rifki selaku pelaksana kegiatan tambang, dikonfirmasi mengatakan, penambangan pasir ini sudah sesuai prosedur, perijinannya sudah komplit dan pihak sudah menuruti aturan.
“Tambang kami ini legal, kenapa dihambat,” kata Rifki.
Selain itu, kata Rifki tuntutan warga agar pihaknya melakukan perbaikan infrastruktur yang ada di wilayah ini sudah dilaksanakan. Namun terkait pemblokiran jalan ini, dirinya akan melakukan koordinasi dengan warga, agar permasalahan ini segera tuntas.
“Permintaan warga agar kami memperbaiki drainase, dan pengaspalan jalan sudah kami laksanakan. Mau apa lagi, tapi saya tetap menghormati warga Paltujuh, dan saya segera melakukan pendekatan dengan warga, agar permasalahan ini tertuntaskan,” pungkasnya. (kur/oso)
- Hukum & Kriminal5 tahun
Pemuda Pengangguran di Banyuwangi Cabuli Bocah Usia 7 Tahun
- Berita5 tahun
Viral, Pasar Genteng 2 Banyuwangi Usir Gepeng
- Berita4 tahun
Gabungan LSM se-Banyuwangi Dukung Polresta Usut Pemukulan Dokter Jaga RSUD Blambangan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Korsleting, Honda Freed Isi Puluhan Juta Terbakar, Sopir Selamat
- Berita4 tahun
RSUD Genteng Makamkan Pasien PDP Covid-19
- Hukum & Kriminal5 tahun
Boboho Pembunuh Rosidah, Polisi ‘Mumet’ 3 Hari Mencari, Ngaku Enak Makan dan Tidur
- Hukum & Kriminal4 tahun
Suami Istri Sindikat Curanmor Disergap Polresta Banyuwangi
- Hukum & Kriminal4 tahun
5 Anggota LSM GMBI Menjadi DPO