Pemerintahan
Kajati Jatim Kunker ke Kejari Banyuwangi, Tekankan Keterbukaan Publik
Memontum Banyuwangi – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur, Sunarta kembali menjejakkan kakinya ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuwangi. Kehadirannya di kota paling timur pulau Jawa ini untuk melakukan supervisi, Rabu (3/10/2018) siang sekitar pukul 12.30 Wib.
Kehadiran pria yang pernah menjabat Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Banyuwangi disambut Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Wabup Yusuf Widyatmoko, Kapolres Banyuwangi AKBP Donny Adityawarman, Danlanal Letkol (P) Suhartaya, Kajari Banyuwangi Adonis, serta Muspida Banyuwangi dan jajaran Kejaksaan Negeri Banyuwangi
Kehadiran yang pertama kalinya sejak Sunarta dilantik pada 30 Mei 2018 menjadi Kajari Jatim seakan mengulang memorinya yang dahulu, ketika menjabat Kejari Banyuwangi di era bupati Ratna Ani Lestari.
Dalam acara ramah tamah, Kajati Sunarta mengatakan, kunjungannya ke Kejari Banyuwangi ini adalah bagian dari mapping Kejati di seluruh Jawa Timur.
“Kalau melakukan evaluasi ya pastilah,”ujar Kajati Jatim.
Disamping itu, kata Sunarta dirinya selain melakukan supervisi di kejaksaan negeri Banyuwangi ini, dirinya sangat kangen dengan teman-teman wartawan.
“Disamping kunjungan kerja, saya kangen sama teman-teman wartawan,” selorohnya. Menanggapi pertanyaan wartawan terkait penilaian Kejari Banyuwangi, Sunarta mengaku jika Kejari Banyuwangi tergolong pandai-pandai saja.
“Jelas beda ketika saya memimpin Kejari Banyuwangi dulu, apalagi para kasi di jajaran Kejari Banyuwangi sangat muda-muda semua,”jelas Sunarta. Kajati Jatim Sunarta menghimbau kepada wartawan agar memberitakan yang sesuai dengan koridornya. “Sekarang ini jamannya keterbukaan informasi publik, dan wartawan itu mitra kita,” kata Kajati Jatim Sunarta. (tut/yan)
- Hukum & Kriminal5 tahun
Pemuda Pengangguran di Banyuwangi Cabuli Bocah Usia 7 Tahun
- Berita5 tahun
Viral, Pasar Genteng 2 Banyuwangi Usir Gepeng
- Berita4 tahun
Gabungan LSM se-Banyuwangi Dukung Polresta Usut Pemukulan Dokter Jaga RSUD Blambangan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Korsleting, Honda Freed Isi Puluhan Juta Terbakar, Sopir Selamat
- Berita4 tahun
RSUD Genteng Makamkan Pasien PDP Covid-19
- Hukum & Kriminal5 tahun
Boboho Pembunuh Rosidah, Polisi ‘Mumet’ 3 Hari Mencari, Ngaku Enak Makan dan Tidur
- Hukum & Kriminal4 tahun
Suami Istri Sindikat Curanmor Disergap Polresta Banyuwangi
- Hukum & Kriminal4 tahun
5 Anggota LSM GMBI Menjadi DPO