Hukum & Kriminal

Sepeda Motor Karyawan Homestay Digondol Tamu

Diterbitkan

-

Sepeda Motor Karyawan Homestay Digondol Tamu

Memontum Banyuwangi – Munawir Putra asal Nusa Tenggara Timur (NTT) tamu homestay di lingkungan Tamanbaru, Kecamatan Banyuwangi diduga bawa kabur Sepeda Motor Vario Nopol P 2923 RK milik Riyan Izzulhaq (19) warga Perum Puri Brawijaya Blok SJ 01 RT04/RW04, Kelurahan Kebalenan, Kecamatan Banyuwangi.

Usai melapor ke Polsek Kota Banyuwangi, Riyan Izzulhaq mengungkapkan, saat itu terlapor sedang kebingungan kehilangan ATMnya, dan hendak mengurus di bank. Karena rasa kemanusiaan, akhirnya sepeda motor keluaran tahun 2019 tersebut dipinjamkan.

BUKTI : Riyan Izzulhaq memperlihatkan laporan polisi atas kehilangan sepeda motor yang diduga dibawa kabur tamu homestay. (ras)

BUKTI : Riyan Izzulhaq memperlihatkan laporan polisi atas kehilangan sepeda motor yang diduga dibawa kabur tamu homestay. (ras)

“Munawir Putra pinjam sepeda motor saya, untuk ngurus ATM di bank itu sejak hari Kamis kemarin, karena sudah 24 jam tidak kunjung datang, ya saya laporkan ke Polisi,” ungkap Riyan, kepada Memontum.com, Jum’at (12/7/2019) malam.

Menurutnya, Munawir Putra menginap di homestay sejak hari Selasa lalu, awal pertama pinjam sepeda untuk keperluan beli makanan dan minuman di luar homestay dan selalu kembali.

“Saya kasihan saja karena orang jauh dai NTT, ngak tahunya ada niat jelek,” ucap Riyan.

Advertisement

Lanjut, Riyan, terakhir dia pinjam sepeda motor pada hari Kamis (11/07/2019) sekitar pukul 10. 30 dengan alasan sebentar untuk mengurus ATM yang hilang.

Tetapi setelah ditunggu hingga 24 jam lebih, motor merk Vario tersebut tidak kunjung dikembalikan dan herannya nomor kontak handphonenya juga dimatikan.

“Sepertinya tamu Homestay atas nama MP ini nggak punya niat baik, jadi saya laporkan ke aparat hukum, ” ungkap Riyan.

Akibat kejadian ini, Riyan mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 18 Juta. Dan berharap kepada Aparat Kepolisian untuk mengungkap kasus yang dialaminya.

Advertisement

“Semoga kejadian yang menimpa saya ini segera terungkap, dan mengamankan pelakunya,” harapnya.

Riyan menghimbau kepada pengelola homestay atau penginapan di Banyuwangi harus selektif menerima tamu yang datang untuk menginap. Pasalnya, tak jarang Homestay didatangi tamu yang kelihatanya baik namun mempunyai niat buruk.

“Agar kejadian yang menimpa saya ini, tidak terjadi (homestay) di tempat lainnya,” himbaunya. (ras/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas