Hukum & Kriminal

Mobil Rombongan Turis Mancanegara Terguling di Jalur Kawah Ijen

Diterbitkan

-

TP TKP : Anggota Satlantas Polres Banyuwangi ketika memeriksa kendaraan yang membawa 10 turis terguling dijalur Kawah Ijen, Jum'at (19/7/2019) siang

Memontum Banyuwangi – Lagi-lagi, mobil yang membawa rombongan turis mancanegara terguling di jalur menuju kawah Ijen, mobil Isuzu Elf Nopol N 7291 T yang membawa 10 turis mengalami naas dikawasan Banyulinu , Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Jum’at (19/7/2019) siang.

Akibat kecelakaan tersebut, sopir Isuzu panther tidak sadarkan diri dan 2 penumpang warga asing mengalami luka-luka.

Kapolsek Licin, AKP Heri Purnomo menjelaskan, kecelakaan ini terjadi mengunjungi Kawah Ijen. Dan sopir diduga tidak menguasai Medan jalan.

“Mobil Elf yang membawa 10 penumpang ini terguling, dan meluncur hingga radius 10 meter,” kata AKP Heri Purnomo.

Advertisement

Sedangkan 2 turis yang mengalami luka-luka, yakni Michael Maahs (26) warga negara Belanda mengalami luka dibagian kepala dan bahu sebelah kiri, sedangkan Bon Find (59) warga negara Belgia mengalami luka memar di bagian pinggang akibat terbentur bodi kendaraan. Keduanya langsung dilarikan ke Puskesmas Licin agar mendapat perawatan secara medis.

“Setelah mendapat pertolongan di Puskesmas, para korban tersebut langsung dilarikan ke RSUD Blambangan,” paparnya.

Sementara, Kanit Lakalantas Polres Banyuwangi, Iptu Ardy Bitha Kumala mengupayakan untuk mengevakuasi kendaraan. Pasalnya mobil derek yang biasa dipakai oleh Polres Banyuwangi sedang proses perawatan. agar lalulintas menuju Tempat Wisata Alam (TWA) tidak terganggu pihaknya akan segera mengevakuasi kendaraan tersebut.

“Secepatnya, kami akan mengevakuasi kendaraan yang terguling dijalur Kawah Ijen tersebut,” terang Iptu Ardy Bitha Kumala.

Advertisement

Menurut Iptu Ardy kendaraan yang membawa 10 penumpang turis dari luar negeri tersebut masih laik jalan,” terang Kanit Lakalantas.

Iptu Ardy menjelaskan, penyebab terjadinya lakalantas ini, dikarenakan sopir tidak menguasai medan jalan yang berliku ini.

“Memang, untuk kendaraan yang hendak ke kawah Ijen diperlukan mobil yang bagus, dan sopir yang menguasai medan jalan, rata-rata kendaraan yang mengalami kecelakaan, dikarenakan faktor sopir yang tidak menguasai medan jalan,” tegasnya. (tut/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas