Pemerintahan
Wabup Yusuf Widyatmoko Doakan Anam Menjadi Bupati Pasuruan
Memontum Banyuwangi – Ada yang menarik dari pernyataan Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko saat memberikan sambutan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Palang Merah Indonesia (PMI) ke-74 dan pengobatan gratis Katarak.
Dalam sambutannya, Wabup Yusuf mendoakan ketua PMI Banyuwangi Mufti Aimah Nurul Anam bisa memimpin Pasuruan 5 tahun ke depan.
“Saya doakan semoga ketua PMI Banyuwangi bisa memimpin Pasuruan,” ujar Yusuf Widyatmoko saat membuka acara pengobatan gratis di kantor PMI Banyuwangi, Selasa (17/9/2019) siang.
Doa dari Wabup Yusuf ini, langsung menjadi pembicaraan warga Banyuwangi yang sedang berobat di PMI tersebut. Pasalnya, Mufti Aimah Nurul Anam, tidak lain adalah adik dari bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang saat di gadang -gadang menjadi bupati Banyuwangi menggantikan sang kakak.
Anam sapaan sehari-hari Mufti Aimah Nurul Anam adalah kader PDI Perjuangan yang saat ini menjadi anggota DPR RI dan menetap di Pasuruan.
“Saya ingin ketua PMI Banyuwangi yang sekarang (Mufti Aimah Nurul Anam) menjadi anggota DPR RI periode 2019 – 2024, semoga karirnya kedepan tambah bagus, dan 5 tahun kedepan bisa menjadi bupati Pasuruan,” doa Yusuf Widyatmoko.
Jika melihat pendaftar Bakal Calon Bupati (Bacabup) di PDI Perjuangan nama Adik bupati Anas tidak ada, karena yang bersangkutan tidak mengambil formulir pendaftaran.
Dalam selebaran undangan dari DPD PDI Perjuangan Jawa Timur untuk menghadiri fit and Proper Tes yang beredar di grup media sosial, hanya mengundang 6 orang, yakni Yusuf Widyatmoko, Ficky Septalinda, dr. Taufik Hidayat, Ali Ruchi, Bomba Sugiarto dan Wiwik Pujiati. Tidak ada nama Mufti Aimah Nurul Anam.
“Lho, tempat pendaftaran yang di buka PDI Perjuangan kan tidak hanya di tingkat DPC, tapi bisa daftar di DPD Jatim maupun di DPP PDI Perjuangan sana,” cetus salah satu warga yang ada di tempat tersebut, yang enggan disebut namanya.
Menurutnya, apa yang disampaikan oleh Wabup Yusuf Widyatmoko itu, sebagai penyemangat Anam dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.
“Doa pak Yusuf juga bagus, dia mendoakan orang agar bisa menjalankan tugas dengan baik, dan karirnya cemerlang dan ini tidak salah,” tandasnya.
Dia berpandangan, untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 nanti, hendaknya partai politik mengusung orang yang benar-benar peduli dan bisa membangun Banyuwangi. Tidak perlu nama besar tapi tidak peduli dengan Banyuwangi.
“Keinginan saya, orang yang menggantikan bupati Anas itu, bisa memajukan Banyuwangi, dan mensejahterakan masyarakat Banyuwangi. Percuma punya nama besar dan terkenal tapi orangnya tidak inovatif,” harapnya. (ras/oso)
- Hukum & Kriminal5 tahun
Pemuda Pengangguran di Banyuwangi Cabuli Bocah Usia 7 Tahun
- Berita5 tahun
Viral, Pasar Genteng 2 Banyuwangi Usir Gepeng
- Berita4 tahun
Gabungan LSM se-Banyuwangi Dukung Polresta Usut Pemukulan Dokter Jaga RSUD Blambangan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Korsleting, Honda Freed Isi Puluhan Juta Terbakar, Sopir Selamat
- Berita4 tahun
RSUD Genteng Makamkan Pasien PDP Covid-19
- Hukum & Kriminal5 tahun
Boboho Pembunuh Rosidah, Polisi ‘Mumet’ 3 Hari Mencari, Ngaku Enak Makan dan Tidur
- Hukum & Kriminal4 tahun
Suami Istri Sindikat Curanmor Disergap Polresta Banyuwangi
- Hukum & Kriminal4 tahun
5 Anggota LSM GMBI Menjadi DPO