Banyuwangi
Tahun 2021 Angka Kematian Akibat Laka Lantas di Banyuwangi Naik
Memontum Banyuwangi – Angka kematian akibat kecelakaan lalulintas (Laka Lantas) di Kabupaten Banyuwangi tahun 2021, meningkat. Data Satlantas Polresta Banyuwangi menyebutkan, sebanyak 217 orang meninggal dunia disebabkan Lakalantas
Kanit Lakalantas Polresta Banyuwangi, Iptu Budi Hermawan, mengungkapkan jika dibandingkan tahun 2020, angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas ada kenaikan 34 orang korban meninggal dunia disebabkan kecelakaan lalu lintas.
“Pada tahun 2020, jumlah orang meninggal dunia akibat Laka Lantas sebanyak 183 orang. Pada tahun 2021 ini, jumlahnya 217 korban, ada kenaikan 34 korban lakalantas,” kata Iptu Budi Hermawan, Kamis (30/12/2021).
Budi Hermawan mengungkapkan, tidak hanya korban jiwa akibat Laka Lantas yang naik. Jumlah Laka lantas di tahun 2021, ini juga naik dibandingkan tahun 2020 ini ada 801 peristiwa.
“Jumlah angka Laka Lantas tahun 2020 tercatat 676 kejadian. Sedangkan tahun 2021 ada 801 peristiwa, ada kenaikan 125 kejadian kecelakaan,” bebernya.
Baca juga :
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Raih Prestasi ADWI 2024
- Kementrian Hukum Terbitkan Sertifikat Pencatatan IG Kopi Robusta Java Banyuwangi
- Angkat Kemajemukan Suku, Budaya dan Tradisi, Banyuwangi Hadirkan Festival Kebangsaan
- Pemkab Banyuwangi Terima Penghargaan Keterbukaan Informasi Awards tahun 2024
- Jalani Evaluasi Tahap II Program Smart City, Pemkab Banyuwangi Terima Apresiasi Tim Asesor
Dirinya menjelaskan, dari kejadian Laka Lantas di tahun 2021 ini, sebanyak 217 orang meninggal dunia, 947 korban luka ringan dan 14 korban mengalami luka berat. Sedangkan pada tahun 2020, sebanyak 183 orang meninggal dunia, luka ringan 797 korban luka ringan dan 7 korban meninggal dunia.
“Untuk tahun 2021 kerugian akibat kecelakaan lalulintas mencapai Rp 1,4 miliar. Sedangkan ditahun 2020 kerugian akibat kecelakaan lalulintas sebesar Rp 900 juta,” jelasnya.
Jika dilihat dari usia, korban didominasi oleh masyarakat usia produktif, umur 17 sampai 30 tahun. Faktornya karena kelalaian, faktor jalan dan faktor kendaraan.
Meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas ini, Satlantas Polresta Banyuwangi menghimbau kepada seluruh masyarakat Banyuwangi agar lebih berhati-hati saat mengendarai kendaraan bermotor, utamakan keselamatan untuk mencapai tujuan.
Lebih lanjut disampaikan, ada beberapa titik rawan kecelakaan, seperti di jalan Raya Kabat-Rogojampi dan jalan Raya Kalipuro-Wongsorejo. “Patuhi rambu lalu lintas, lebih berhati-hati saat berkendara, dan utamakan keselamatan saat berkendara, tidak perlu keburu-buru. Jangan main HP saat menjalankan kendaraan, tetap fokus, istirahat jika merasa lelah, dan yang paling utama kendaraan agar diservis sehingga tidak rewel saat dikendarai,” himbaunya. (aar/sit)
- Hukum & Kriminal5 tahun
Pemuda Pengangguran di Banyuwangi Cabuli Bocah Usia 7 Tahun
- Berita5 tahun
Viral, Pasar Genteng 2 Banyuwangi Usir Gepeng
- Berita4 tahun
Gabungan LSM se-Banyuwangi Dukung Polresta Usut Pemukulan Dokter Jaga RSUD Blambangan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Korsleting, Honda Freed Isi Puluhan Juta Terbakar, Sopir Selamat
- Berita4 tahun
RSUD Genteng Makamkan Pasien PDP Covid-19
- Hukum & Kriminal5 tahun
Boboho Pembunuh Rosidah, Polisi ‘Mumet’ 3 Hari Mencari, Ngaku Enak Makan dan Tidur
- Hukum & Kriminal4 tahun
Suami Istri Sindikat Curanmor Disergap Polresta Banyuwangi
- Hukum & Kriminal4 tahun
5 Anggota LSM GMBI Menjadi DPO