Pemerintahan

Pasien Positif Covid-19 di Banyuwangi Bertambah 3 Orang

Diterbitkan

-

Jubir Covid-19 Banyuwangi, dr Widji Lestariono. (ist)
Jubir Covid-19 Banyuwangi, dr Widji Lestariono. (ist)

Memontum Banyuwangi – Jumlah pasien Positif Covid-19 di Banyuwangi terus bertambah. Sebelumnya berjumlah 20 orang, kini bertambah 3 lagi warga yang positif Covid-19 menjadi 23 orang.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Banyuwangi, dr. Widji Lestariono mengatakan penambahan pasien positif Coronavirus, dua diantaranya merupakan kontak erat dengan pasien 18.

“Hasil pemeriksaan Swab sudah kami terima. Hari ini ada tiga pasien positif Covid-19. Dua orang ada kontak erat dengan pasien positif sebelumnya. Ini masuk penyebaran tranmisi lokal,” kata dr Widji Lestariono, Kamis (18/6/2020) sore.

Dengan penambahan 3 pasien Positif Covid-19 ini kata Rio jumlah penderita Covid-19 di Banyuwangi ada 23 kasus. “Dimana 5 orang sembuh, 17 orang dalam perawatan, dan 1 orang meninggal,” kata Rio, sapaan akrab dr. Widji Lestariono.

Advertisement

Rio menjelaskan pasien 21 adalah seorang Balita, anak dari pasien 18. Sedangkan pasien 22 adalah rekan kerjanya berusia 40 tahun. Kedua pasien ini warga Kecamatan Banyuwangi.

“Keduanya, adalah hasil pengembangan tracing dari pasien 18. Pada 15 Juni, dilakukan pemeriksaan swab terhadap 17 kontak erat konfirm 18. Hasilnya, per hari ini dua dinyatakan positif covid, 9 orang negatif, dan sisanya yang 6 orang belum keluar hasilnya,” jelasnya.

Masih menurut Rio, untuk pasien 21 susah dirawat disalah satu rumah sakit yang ada di Banyuwangi. Sedangkan untuk pasien 22 sudah menjalani perawatan di RSUD Blambangan.

“Bersamaan ini, sedang dilakukan tracing oleh gugus tugas untuk menginventarisir kontak erat dari pasien baru ini,” katanya.

Advertisement

Sedangkan, untuk pasien 23, yang bersangkutan memiliki riwayat pulang dari Bali. Pria (58) yang bekerja sebagai tenaga keamanan di Bali ini, sejak awal Mei lalu pulang ke desa asalnya di Alasbuluh, Wongsorejo.

“Pasien 23 ini kondisi klinisnya baik, sama seperti pasien 21 & 22. Jadi bisa dibilang OTG semuanya. Pasien 23 ini bahkan beraktivitas dan bekerja seperti layaknya orang sehat selama di Wongsorejo,” kata Rio.

Pasien 23 ini melakukan tes swab karena ketentuan dari perusahaan yang bersangkutan bila akan bekerja kembali. Lalu, yang bersangkutan melakukan tes swab mandiri, dan hasilnya keluar per hari ini.

“Saat ini, pasien sudah dirawat di RSUD Blambangan. Terhadap kontak erat pasien 23, telah dilakukan tracing oleh petugas kesehatan,” pungkas Jubir Covid-19 Banyuwangi. (ras/oso)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas