Banyuwangi
Tertimpa Pohon, Seorang Penyadap Getah di Banyuwangi Meregang Nyawa
Memontum Banyuwangi – Hujan lebat disertai angin kencang di wilayah Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Purworejo, mengakibatkan sejumlah pohon tumbang, Jumat (25/02/2022). Bahkan, akibat kejadian itu seorang pekerja perkebunan, Asarik (62) warga Dukuh Purworejo, RT 04/RW 04, Dusun Panjen, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Kabupten Banyuwangi, tertimpa Pohon Pinus.
Akibat kejadian pohon tumbang itu, Asarik pun harus kehilangan nyawa. Korban meregang nyawa dengan kondisi luka di kepala.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nasrun Pasaribu, melalui Kapolsek Sempu, AKP Karyadi, membenarkan mengenai musibah itu. Bahwa musibah terjadi pada hari Jumat (25/02/2022) sore. “Memang benar, akibat hujan deras disertai angin kencang, seorang warga yang bekerja di perkebunan sebagai penyadap getah di wilayah RPH Wonorejo bernama Asarik, harus meregang nyawa akibat tertimpa Pohon Pinus tumbang,” kata AKP Karyadi.
Baca juga:
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Raih Prestasi ADWI 2024
- Kementrian Hukum Terbitkan Sertifikat Pencatatan IG Kopi Robusta Java Banyuwangi
- Angkat Kemajemukan Suku, Budaya dan Tradisi, Banyuwangi Hadirkan Festival Kebangsaan
- Pemkab Banyuwangi Terima Penghargaan Keterbukaan Informasi Awards tahun 2024
- Jalani Evaluasi Tahap II Program Smart City, Pemkab Banyuwangi Terima Apresiasi Tim Asesor
Setelah Mapolsek Sempu menerima laporan dari warga, bersama beberapa anggota, serta didampingi Asper Sunardi, dan Sekdes Jambewangi, Maskur, mendatangi lokasi melakukan Olah Tempat Kejadian (TKP) dan memberikan pertolongan pada korban.
Kapolsek Sempu memaparkan, bahwa korban bersama istrinya, Sunarmi dan dua temanya yang bernama Sukadi dan Sutejo, warga Dusun Parastembok, RT 06/RW 04, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, bekerja menyadap getah di hutan Pinus Purworejo. “Pada saat sedang bekerja terjadi hujan lebat, kemudian bersama-sama mereka berteduh di gubuk, setelah itu tiba – tiba datang angin sangat kecang sehingga ada beberapa Pohon Pinus tumbang dan salah satunya menimpa korban,” beber Kapolsek Sempu.
Akibat kejadian tersebut korban meninggal dunia dengan luka parah di kepala dan kaki kanan patah tulang. Selanjutnya bersama petugas dibantu warga sekitar, korban dibawa ke rumah duka.
Setelah dilakukan pemeriksaan medist pada jenazah korban, tidak diketemukan luka lain selain akibat tertimpa pohon. Dengan adanya kejadian tersebut pihak keluarga sudah mengikhlaskan dan menganggap sebagai musibah. Pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan outopsi serta tidak akan menuntut hukum kepada siapapun,” tegas Kapolsek Sempu, AKP Karyadi, kepada Memontum.com, Sabtu (26/02/2022) siang. (aar/gie)
- Hukum & Kriminal5 tahun
Pemuda Pengangguran di Banyuwangi Cabuli Bocah Usia 7 Tahun
- Berita5 tahun
Viral, Pasar Genteng 2 Banyuwangi Usir Gepeng
- Berita4 tahun
Gabungan LSM se-Banyuwangi Dukung Polresta Usut Pemukulan Dokter Jaga RSUD Blambangan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Korsleting, Honda Freed Isi Puluhan Juta Terbakar, Sopir Selamat
- Berita4 tahun
RSUD Genteng Makamkan Pasien PDP Covid-19
- Hukum & Kriminal5 tahun
Boboho Pembunuh Rosidah, Polisi ‘Mumet’ 3 Hari Mencari, Ngaku Enak Makan dan Tidur
- Hukum & Kriminal4 tahun
Suami Istri Sindikat Curanmor Disergap Polresta Banyuwangi
- Hukum & Kriminal4 tahun
5 Anggota LSM GMBI Menjadi DPO