PT BSI Bagi 68 Ekor Hewan Kurban untuk Masyarakat Pesanggaran

Memontum Banyuwangi – Direktur PT Bumi Suksesindo (BSI), Cahyono Seto menghadiri peringatan Idul Adha 1440 Hijriah di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Minggu (11/8/2019). Seto yang didampingi rombongan manajemen PT BSI menyerahkan bantuan hewan kurban dari PT BSI kepada panitia penyembelihan hewan kurban di Masjid At Taqwa Pancer.

Dalam kesempatan itu, Seto mengungkapkan rasa senangnya karena dapat merayakan Idul Adha bersama warga sekitar perusahaan yang dipimpinnya.

“Sangat senang rasanya dapat berkumpul bersama warga sini (Pancer) untuk merayakan hari bahagia yang suci ini,” ungkap Seto senang.

Imbuhnya, momen Idul Adha sangat baik digunakan untuk silaturrahmi dan membangun kebersamaan. Dusun Pancer dipilih karena letak daerah ini berdampingan dengan wilayah operasional PT BSI.

PT BSI memberikan bantuan hewan kurban tidak hanya di Masjid At Taqwa saja. Pada tahun ini, lanjut Seto, jumlah hewan kurban yang diperbantukan sebanyak 68 ekor yang terdiri dari 24 ekor sapi dan 44 ekor kambing.

Bantuan hewan kurban ini didistribusikan oleh tim perusahaan kepada masyarakat melalui panitia hewan kurban yang terdapat di masjid dan musala di wilayah Kecamatan Pesanggaran dan sekitarnya.

“Semoga bantuan hewan kurban ini bermanfaat untuk masyarakat,” harap Seto.

Program bantuan hewan kurban merupakan agenda rutin perusahaan yang dilaksanakan setiap tahun. Program ini melengkapi berbagai program pemberdayaan bidang kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur yang selama ini juga telah dilaksanakan oleh perusahaan.

Seto menambahkan, program-program sosial perusahaan merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan tagline perusahaan, yaitu “Khidmat Berbagi Manfaat”.

Ditempat yang sama, Takmir Masjid At Taqwa, Sunar mengatakan dirinya sangat berterima kasih sekali atas perhatian pihan perusahaan tambang emas (PT. BSI) mau berbagi dengan masyarakat Dusun Pancer.

“Penyembelihan hewan kurban oleh PT. BSI di Masjid At Taqwa ini, sebagai bentuk kepeduliannya terhadap warga Dusun Pancer ini,” ujar Sunar.

Menurut Sunar, jika pada tahun-tahun sebelumnya masyarakat Dusun Pancer menolak adanya penambangan emas di Gunung Tumpang Pitu, namun kali ini, masyarakat sudah menerimanya.

“Masyarakat Dusun Pancer sudah sinergi dengan tambang emas, tapi tetap kritis dong,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu, direktur PT BSI Cahyono Seto berbaur menjadi satu dengan masyarakat, melihat proses penyembelihan hewan kurban. Warga setempat sangat welcome dengan kehadirannya, mereka tampak berbincang-bincang dengannya. (tut/oso)