Banyuwangi
Bupati Ipuk Resmikan Pojok Statistik Hasil Kolaborasi BPS dan Kampus Poliwangi
Memontum Banyuwangi – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani meresmikan Pojok Statistik, Kamis (06/06/2024) tadi. Pojok Statistik sendiri merupakan kolaborasi antara Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kampus Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) untuk mendukung pemanfaatan data dalam pembangunan Banyuwangi.
“Selama ini kebijakan dan program-program Banyuwangi harus berbasis data, sehingga bisa tepat sasaran. Saya berharap selain menjadi bahan pembelajaran untuk civitas akademika Poliwangi, Pojok Statistik ini bisa membantu pemerintah untuk pemenuhan data yang bisa dijadikan pijakan pembangunan daerah,” kata Bupati Ipuk.
Pojok Statistik sendiri berada di Gedung Kuliah Terpadu Rempeg Jogopati, tepatnya di ruangan yang berada di Lantai III. Ruangan tersebut, memiliki fasilitas antara lain tempat duduk yang nyaman bagi pengunjung. Terdapat juga perangkat komputer yang bisa digunakan untuk mengakses berbagai data digital tentang Banyuwangi. “Dibukanya Pojok Statistik ini menjadi bagian dari kampus untuk menyediakan data statistik yang terintegrasi dan mudah diakses,” tambah Bupati Ipuk.
Dirinya juga mengatakan, dengan data yang lebih akurat, para dosen dan mahasiswa akan mampu membuat bahan penelitian yang kredibel. Hasilnya, bisa dimanfaatkan untuk banyak hal. Termasuk, membantu pemerintah dalam menyusun dan membuat sebuah kebijakan.
Selain itu, data juga bisa menjadi pijakan bagi para civitas akademika untuk membuat inovasi-inovasi baru yang bermanfaat dan berdampak bagi masyarakat di Banyuwangi. “Karena ini yang pertama di Banyuwangi, mudah-mudahan nanti bisa dimanfaatkan oleh khalayak umum juga. Termasuk, mahasiswa-mahasiswa dari kampus lain. Mudah-mudahan BPS ke depannya juga bisa mengajak kampus lain untuk membuat tempat yang serupa,” tegas Bupati Ipuk.
Baca juga :
Direktur Poliwangi, Shofi’ul Amin, menambahkan bahwa keberadaan Pojok Statistik akan membantu para civitas akademika untuk memperdalam literasi data. Sebagai perguruan tinggi vokasi, permasalahan data menjadi hal penting untuk mengimbangi praktik perkuliahan.
Ia menjelaskan, Pojok Statistik akan dimanfaatkan oleh sekitar 3.400 mahasiswa dan 150 dosen dalam aktivitas belajar mengajar di kampus tersebut.
“Ini akan menjadi tempat penunjang pendidikan vokasi di Poliwangi,” katanya.
Sementara itu, Kepala BPS Banyuwangi, Hermanto, menjelaskan bahwa Pojok Statistik merupakan hasil kolaborasi antara BPS dan akademi untuk memajukan Banyuwangi. “Karena data statistik sangat penting untuk pembangunan. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evlauasi. Semua butuh data,” kata Hermanto.
Pojok Statistik tidak hanya menyediakan akses data yang mudah. Menurutnya, tempat tersebut juga menyediakan layanan agar civitas akademika dapat memahami data-data yang diperoleh dengan lebih mudah. (kom/gie)
- Hukum & Kriminal5 tahun
Pemuda Pengangguran di Banyuwangi Cabuli Bocah Usia 7 Tahun
- Berita5 tahun
Viral, Pasar Genteng 2 Banyuwangi Usir Gepeng
- Berita4 tahun
Gabungan LSM se-Banyuwangi Dukung Polresta Usut Pemukulan Dokter Jaga RSUD Blambangan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Korsleting, Honda Freed Isi Puluhan Juta Terbakar, Sopir Selamat
- Berita4 tahun
RSUD Genteng Makamkan Pasien PDP Covid-19
- Hukum & Kriminal5 tahun
Boboho Pembunuh Rosidah, Polisi ‘Mumet’ 3 Hari Mencari, Ngaku Enak Makan dan Tidur
- Hukum & Kriminal4 tahun
Suami Istri Sindikat Curanmor Disergap Polresta Banyuwangi
- Hukum & Kriminal4 tahun
5 Anggota LSM GMBI Menjadi DPO