Hukum & Kriminal

Janin Terbungkus Koran, Diselipi Uang Rp 100 Ribu dan Secarik Kertas “Tolong Dikubur”

Diterbitkan

-

Janin Terbungkus Koran, Diselipi Uang Rp 100 Ribu dan Secarik Kertas Tolong Dikubur

Memontum Banyuwangi – Penemuan janin gegerkan warga Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah. Janin bayi terbungkus koran dan dimasukkan ke kantong plastik ditemukan warga setempat di pinggir jalan raya, Minggu (19/01/2020) pagi. Diperkirakan, umur janin baru berusia 5 bulan dalam kandungan sudah mengeluarkan bau tak sedap.

Sutiani (55)warga setempat, orang yang pertama kali menemukan janin bayi tersebut mengungkapkan, saat itu dirinya sedang olah raga, tiba-tiba matanya tertuju pada bungkusan koran yang ditaruh di tas plastik.

Janin bayi yang diperkirakan umur 5 bulan yang ditemukan warga Desa Kampung Anyar, Minggu (19/01/2020). (ist)

Janin bayi yang diperkirakan umur 5 bulan yang ditemukan warga Desa Kampung Anyar, Minggu (19/01/2020). (ist)

“Secara tidak sengaja saya menendang bungkusan ini, hingga bungkusan tersebut terjatuh di dalam jurang yang tidak begitu dalam,” ujar Sutiani.

Lantaran bungkusan mengeluarkan bau tidak sedap, Sutiani menaruh curiga, dan membuka bungkusan tersebut. Saat dibuka ternyata bungkusan tersebut berisi janin bayi yang diduga dibuang oleh orang tuanya dari hasil hubungan gelap, dan sengaja dibuang dipinggir jalan.

“Karena bungkusan itu mengeluarkan bau tidak sedap, saya memberanikan diri membuka bungkusan itu. Setelah saya buka, ternyata berisi janin bayi. Perkiraan saya umur janin itu sekitar 5 sampai 6 bulan,”paparnya.

Advertisement

Didalam bungkusan plastik itu, lanjut Sutiani terdapat uang Rp 100 ribu serta secarik kertas bertuliskan “tolong dikubur”. Menurutnya, orang yang menemukan bayi ini untuk mengubur janin tersebut, dan uang tersebut sebagai biaya pemakamannya.

“Benar. Didalam bungkusan itu juga ditemukan uang pecahan Rp 100 ribu, dan selembar kertas bertuliskan tolong kuburkan,” paparnya.

Penemuan janin bayi di pinggir jalan raya tersebut, langsung menjadi perhatian Polsek Glagah. Dan tim Reskrim Polsek Glagah langsung melakukan pemeriksaan saksi-saksi mengumpulkan barang bukti agar segera mengungkapkan siapa pelaku pembuang bayi di pinggir jalan raya tersebut.

Kapolsek Glagah AKP Imron melalui Kanit Reskrim mengatakan, pihaknya langsung mengevakuasi janin tersebut, dan mengamankan barang bukti, termasuk uang Rp 100 ribu dan selembar kertas yang bertuliskan “tolong koburkan”.

Advertisement

“Untuk janin bayi sudah kami evakuasi ke RSUD Blambangan. Kita masih melakukan penyelidikan. Bukti secarik kertas dan uang Rp 100 ribu masih kita amankan untuk mengungkap kasus ini. Mudah-mudahan bisa segera terungkap siapa pembuang janin ini,” tegas Kanit Reskrim Aiptu Slamet Edi. (ras/oso)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas