Berita

Aksi Penghadangan Kendaraan Logistik, Anarkis dan Mencekam

Diterbitkan

-

Memontum Banyuwangi – Setelah dibubarkan oleh pihak Kepolisian Polresta Banyuwangi, massa aksi penghadangan kendaraan logistik PT Bumi Suksesindo (PT BSI) di pertigaan Lowi, Dusun Silirbaru, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, mendadak berubah anarkis dan berlangsung tegang.

Tak hanya mengolok-olok petugas kepolisian. Diantara massa juga sempat menyerang seorang karyawan PT BSI.

Situasi di simpang tiga (pertigaan) Lowi, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. (tut)

Situasi di simpang tiga (pertigaan) Lowi, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. (tut)

Dari video yang direkam warga, insiden terjadi saat karyawan perempuan yang mengendarai sepeda motor tersebut melintas didepan depot bakso Ganden. Tiba-tiba seorang lelaki berjaket jamper hitam menendang. Untung serangan tersebut tidak mengenai tubuh karyawan perempuan, dan hanya menyasar body motor.

Untung massa lain cepat datang dan mengusir oknum pelaku penyerangan. Namun karena tubuh si karyawan terbilang mungil, tendangan massa aksi tersebut sempat membuat motor yang dikendarai oleng. Hingga membuat barang bawaan jatuh.

Belum ada keterangan resmi dari pihak PT BSI terkait identitas karyawan perempuan korban penyerangan ini. Serta langkah yang akan ditempuh.

Advertisement

Kabar terakhir, kini kondisi di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, mencekam. Antara massa pro dan kontra tambang PT BSI terlibat aksi saling serang.

BACA : Ramai Antisipasi Corona, Warga di Banyuwangi Aksi Berkerumun Hadang Kendaraan

Info dilapangan, serentetan insiden ini berawal dari aksi massa tolak tambang yang melakukan penghadangan kendaraan logistik PT BSI di pertigaan Lowi, Dusun Silirbaru, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Aksi tersebut dilakukan sejak Kamis malam (26/3/2020) hingga Jumat siang (27/3/2020). Alasan massa, mereka menuntut aktivitas kendaraan logistik dihentikan sementara karena dikhawatirkan membawa virus Corona.

Belum ada keterangan resmi dari pihak Polresta Banyuwangi, terkait serentetan indisen ini. (tut/oso)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas